Diduga Ada Ulat di Menu Program Makan Bergizi Gratis di SMAN 2 Kota Mojokerto

by -6 Views
salah satu siswa SMAN 2 Kota Mojokerto menyebut di dalam video ada ulat (belatung)
banner 468x60

dentum.id, Mojokerto – Siswa SMAN 2 Kota Mojokerto sempat dikejutkan dengan dugaan adanya ulat pada menu makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ulat tersebut terlihat menempel pada daging ayam yang disajikan untuk siswa.

Dalam sebuah video berdurasi 14 detik yang beredar pada Senin (22/09/2025), salah satu siswa mengaku menemukan ulat kecil (belatung) pada daging ayam dari menu MBG.

banner 336x280

“Telur laler, onok set e bolo. kasus-kasus, ini lihat ini ini ini telur laler,” ucap salah satu siswa dalam video tersebut.

Pihak sekolah melalui Humas SMAN 2 Kota Mojokerto, Mat Suciadi S.Pd, tidak mengetahui adanya kasus serius terkait makanan MBG dan video yang tersebar tersebut. Ia menegaskan selama hampir satu tahun program berjalan, tidak pernah ada masalah serupa.

“bahakan anak-anak itu di kumpulkan di lapangan untuk makan bersama dan lain sebagainya itu tidak ada apa-apa,” ujar Suciadi saat dikonfirmasi wartawan dentum.id, Selasa (23/09/2025).

Suciadi menyebut jika pun benar ada ulat dalam makanan, hal itu mungkin hanya terjadi pada salah satu porsi dari ribuan porsi yang dibagikan setiap hari.

“Secara umum di sini, mungkin salah satu makanan dari ribuan siswa 1.231 siswa 36 kelas itu kalau ada salah satu seperti itu kan lumrah, tapi kalau hanya satu seperti itu ya, mingkin anak-anak itu istilahnya begini, kelihatannya tau tetapi tidak di makan dan tidak di laporkan karena itu cuma satu yang di temukan,” jelasnya.

Ia juga menyinggung bahwa program MBG kadang membuat sekolah kerepotan karena harus membentuk panitia khusus serta berdampak pada pendapatan kantin sekolah.

“Misalkan ini di tangani TU dan kesiswaan setiap hari, jadi harus ada team sendiri. Dan yang kedua itu terkait kita kan punya kantin dan lain sebagainya, sehingga kantin ini penghasilannya yang kurang mampu yang kantin itu yang jelas berkurang. Tetapi pada dasar umumnya anak-anak sangat terbantu terkait dengan itu,” katanya.

Selain isu ulat, seorang siswa dilaporkan mengalami sakit diare hingga tidak masuk sekolah selama dua hari. Orang tua siswa tersebut membenarkan kondisi anaknya saat dikonfirmasi, Rabu (24/09/2025).

“Iya, anak saya sampai sekarang belum bisa masuk sekolah di karenakan sakit diare sampai lemas. keluar masuk kamar mandi berkali-kali sampai lemas anak saya. kemarin sudah saya periksakan ke Puskesmas,” ungkap orang tua siswa yang enggan disebutkan namanya. (dka)

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.