dentum.id, Mojokerto – Gereja Bethel Tabernakel (GBT) Kota Mojokerto menggelar ibadah Natal ke-2 pada Minggu (21/12/2025) dengan penuh suka cita dan hikmat. Ratusan jemaat memadati ruang ibadah untuk merayakan kelahiran Yesus Kristus dalam suasana malam kudus yang sarat makna rohani.
Ibadah Natal tersebut dilaksanakan dengan rangkaian lilin Adven dan lilin malam kudus yang menyala, melambangkan Kristus sebagai Terang Dunia yang datang mengusir kegelapan serta membawa harapan, damai, sukacita, dan kasih. Semangat jemaat tampak tidak surut meskipun hujan deras mengguyur selama dua hari pelaksanaan ibadah.

Natal GBT Kota Mojokerto tahun 2025 mengusung tema “Kemuliaan bagi Allah dan damai di Bumi”, yang disampaikan oleh Pendeta Stefanus Gunawan. Tema tersebut dinilai relevan dengan kondisi dunia saat ini yang penuh dengan berbagai goncangan dan bencana. Pendeta Stefanus Gunawan menjelaskan bahwa ibadah Natal digelar selama dua hari karena tingginya antusiasme jemaat.
“Untuk Acaranya Natal di gelar selama 2 hari dari hari sabtu dan minggu di . kalau kemarin hari sabtu jemaat yang hadir lima ratus empat puluh dua, dan hari ini minggu ada enam ratus dua di Gereja Bethel Tabernakel (GBT) Kota Mojokerto,” Kata Pendeta Stefanus Gunawan. Minggu (21/12/2025)

Ia menambahkan, keterbatasan kapasitas gedung gereja menjadi alasan utama pelaksanaan ibadah Natal dilakukan dalam dua hari. Stefanus juga mengatakan, antusias jemaat kristiani di Gereja Bethel Tabernakel (GBT) Kota Mojokerto sangat luar biasa, di karenakan tempat gereja yang di sediakan tidak mencukupi dan acara tersebut di jadikan 2 hari. Selain itu, faktor keamanan juga menjadi perhatian utama selama pelaksanaan ibadah.
“Meskipun kondisi hujan deras selama dua hari, tetapi kehadiran jemaat masih sangat banyak sekali hingga gereja tidak cukup. Tidak hanya itu, untuk dukungan dari segi keamanan sangat luar biasa, kemarin dan hari ini tadi dua jam sebelum acara di mulai pihak dari TNI, Polri sudah mengadakan penyisiran dan penjagaan di gereja yang kami gunakan dan di tempat-tempat sekitar yang kami gunakan sehingga memberikan rasa aman,” Ucap Stefanus.
Di akhir ibadah, Stefanus menyampaikan harapannya bagi bangsa Indonesia dan umat Kristiani. Stefanus berharap, bagi Indonesia kedepan semakin maju, damai secara keadaan, perekonomian di pulihkan. Dan lebih dari itu, bagi umat kristiani pada umumnya harus tetap kuat di dalam Tuhan dan tetap damai Allah itu memerintah di dalam hati kita apapun yang terjadi. (dka)















