dentum.id, Surabaya – Polda Jawa Timur menyalurkan ratusan hewan kurban dalam rangka memperingati Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah/2025 Masehi. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata komitmen Polri dalam meningkatkan keimanan, ketakwaan, serta kepedulian sosial terhadap masyarakat.
Sebanyak 400 ekor sapi dan 1.042 ekor kambing berhasil dikumpulkan dan didistribusikan oleh Polda Jatim kepada berbagai penerima manfaat di wilayah Jawa Timur. Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu 381 sapi dan 998 kambing.
Kegiatan ini dikoordinasikan oleh Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Jatim. Ketua panitia, Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa hewan kurban berasal dari satuan kerja dan jajaran Polres.
“Kami menerima hewan kurban dari seluruh satuan kerja dan jajaran Polres. Ini adalah bentuk nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat,” ujarnya Jumat (6-6-2025)

Distribusi dilakukan secara bertahap sejak 3 hingga 6 Juni 2025, dengan puncak penyembelihan hewan kurban pada Jumat, 6 Juni 2025.
Penyembelihan utama dilakukan di Mapolda Jatim, sementara distribusi hewan kurban menjangkau 33 pondok pesantren, 25 yayasan yatim piatu, 5 asrama Polri, 16 mitra Polri, serta 30 masjid dan mushola di berbagai daerah di Jawa Timur.
Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Polri Presisi, yang tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga penguatan nilai-nilai kemanusiaan dan keagamaan.
“Kegiatan ini menjadi wujud nyata pelaksanaan Polri Presisi yang tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga penguatan nilai-nilai kemanusiaan dan keagamaan di tengah masyarakat,” pungkas Kombes Pol Ari.
Polda Jatim bekerja sama dengan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur untuk memastikan kesehatan dan kelayakan konsumsi hewan kurban. Sebanyak 10 ekor sapi dan 5 ekor kambing disembelih di Mapolda, dan dagingnya dibagikan melalui 800 kupon kepada anggota Polri, PNS, petugas kebersihan, parkir, dan mitra kerja. Selain itu, satu ekor sapi diserahkan secara simbolis kepada Pondok Pesantren Al Jihad Surabaya, dan 25 sapi lainnya disebar ke berbagai lembaga keagamaan di Jawa Timur.