dentum.id, Mojokerto – Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Batik Nasional, Tunas Indonesia Raya (TIDAR) Kabupaten Mojokerto menyelenggarakan Turnamen TIDAR E-Sport sebagai ajang mempererat silaturahmi, semangat sportivitas, dan kreativitas generasi muda di era digital.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 11–12 Oktober 2025, di NR Coffee, Meri, Kota Mojokerto, bekerja sama dengan Cabang Olahraga E-sports Indonesia (ESI) Kabupaten Mojokerto. Sebanyak 210 peserta ambil bagian dalam turnamen game Mobile Legends.

Ketua TIDAR Kabupaten Mojokerto, Defy Firman Al Hakim, menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya ajang TIDAR E-Sport Competition Vol. 1. Ia menilai kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa TIDAR terus membuka ruang bagi generasi muda untuk berekspresi dan mengasah potensi diri.
“Alhamdulillah acara ini bisa terlaksana. TIDAR hadir sebagai wadah bagi generasi muda dari bidang apa pun untuk berproses, berani mengekspresikan diri, dan terus naik level,” ujar Defy.
Menurutnya, kegiatan TIDAR E-Sport Vol. 1 ini masih dikemas secara sederhana sebagai langkah awal. Namun, TIDAR Mojokerto berkomitmen menghadirkan event yang lebih besar dan profesional di masa mendatang.
“Ini baru volume pertama, kami sengaja mulai dengan konsep sederhana. Ke depan, kami akan membuat event yang lebih besar, melibatkan lebih banyak komunitas E-Sport, dan tentunya lebih kompetitif,” tambahnya.

Defy menegaskan, TIDAR siap menjadi mitra strategis komunitas E-Sport di Mojokerto agar terus berkembang dan melahirkan atlet-atlet muda potensial.
“TIDAR siap membersamai komunitas E-Sport Mojokerto agar makin maju. Kami ingin generasi muda punya ruang sehat untuk menyalurkan minat sekaligus meningkatkan skill,” ungkapnya.
Ia juga menekankan bahwa seluruh kegiatan TIDAR selalu berorientasi pada penguatan kapasitas anak muda untuk menyambut Indonesia Emas 2045.
“Setiap kegiatan yang kami buat punya semangat yang sama: meningkatkan skill dan daya saing generasi muda. Karena masa depan Indonesia ada di tangan mereka,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua ESI Kabupaten Mojokerto, Bryan Setiawan, mengapresiasi kolaborasi antara TIDAR dan ESI dalam penyelenggaraan turnamen Mobile Legends ini. Ia menilai kegiatan tersebut menjadi bukti konkret bahwa TIDAR memberikan wadah bagi para pemain E-Sport di Kabupaten dan Kota Mojokerto untuk berkompetisi secara positif.
“Jadi TIDAR Kabupaten Mojokerto memberikan ruang dan kesempatan kepada mereka para player untuk berkompetisi. Untuk TIDAR Mojokerto berkolaborasi dengan ESI Kabupaten ini baru pertama kali, Vol. 1 ini,” kata Bryan.

Bryan berharap, event semacam ini dapat menjadi sarana positif bagi remaja Mojokerto dan mengurangi perilaku negatif di kalangan anak muda.
“Yang hobinya keluyuran tidak jelas bisa lebih konsen di E-Sport. Dan E-Sport itu tidak hanya main game saja, namun juga bisa menghasilkan uang di E-Sport,” imbuhnya.
Turnamen TIDAR E-Sport yang menjadi ajang mempererat silaturahmi dan semangat sportivitas generasi muda ini turut dihadiri Wakil Bupati Mojokerto dr. Muhammad Rizal Octavian serta Kepala Bidang Pendidikan dan Olahraga PD TIDAR Jawa Timur, Sis DR. Mega Citra. (dka)


















