dentum.id, Mojokerto – Proses pencarian seorang pemuda bernama Sie Yusafat (21), warga Dusun Karangnongko, Desa Karangturi, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, terus dilakukan oleh tim SAR gabungan.
Yusafat diduga menceburkan diri ke aliran Sungai Brantas pada Kamis siang, 3 Juli 2025. Lokasi kejadian berada di kawasan Rolak Songo, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto.
Komandan Basarnas Surabaya, Novix Hariyadi, mengatakan pencarian hari ini melibatkan tiga Search and Rescue Unit (SRU) dengan metode yang berbeda.
“Untuk pencarian pagi hari ini, kami menggunakan 3 SRU. SRU 1 melakukan pencarian dengan kekuatan 3 perahu ACR menyisir aliran sungai dari lokasi kejadian (LKK) hingga Kecamatan Tarik dengan radius sekitar 5 kilometer,” ujar Novix. Kamis (03/07/2025).

SRU 2 dikerahkan dengan menggunakan perahu UACR dari BPBD Sidoarjo dan tim TSA, yang terdiri dari delapan personel. Mereka menyisir area dari Jembatan Tarik, rel kereta api, hingga Grojokan Keboturu dengan jarak sekitar 10 kilometer.
SRU 3 difungsikan sebagai tim siaga yang ditempatkan di beberapa titik jembatan antara zona pencarian SRU 1 dan SRU 2.
“Kondisi arus sungai hari ini cukup deras dan area pencarian sangat luas. Meski begitu, debit air sudah surut mulai bertambah. Ini membantu proses pencarian,” lanjut Novix.
Novix juga menjelaskan bahwa pencarian mengikuti SOP Basarnas selama tujuh hari. Namun, jika ditemukan tanda-tanda keberadaan korban, operasi bisa diperpanjang.
Hingga Kamis pagi, sebanyak 84 personel sudah bergabung dalam apel pencarian. Jumlah ini terus bertambah hingga mencapai sekitar 150 personel di Posko SAR.
Tim SAR gabungan berharap upaya pencarian berlangsung maksimal dan efisien, sambil tetap mengutamakan keselamatan seluruh anggota tim. (Dka)