dentum.id, Mojokerto – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mensosialisasikan dan melakukan pelatihan Panca Cita Kota Mojokerto kepada Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK) dan tokoh masyarakat di Kelurahan Balongsari, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. Senin (5/5/2025).
Dalam acara tersebut hadiri Camat Magersari, Sutikno dan Lurah Balongsari Ageng Ardhyanto, serta ketua LPM Kelurahan Balongsari, Babinsa, Pokja Kelurahan sehat, Karang Taruna, dan ketua RT, ketua RW se Kelurahan Balongsari, Kota Mojokerto.
Saat Perayaannya, Ika Puspitasari Wali Kota Mojokerto mengatakan, bahwa kegiatan saat ini bapak/ibu yang hadir pelatihan untuk mendapatkan informasi terkait dengan program-program pemerintah Kota Mojokerto 5 Tahun mendatang. Bahwa dengan dilantiknya Wali Kota dan Wakil Wali kota Mojokerto pada tanggal 25 Februari 2025 maka ada program atau biasa disebut rencana pembangunan jangka menengah masa 5 tahun yang akan di sahkan.
“Jadi rencana pembangunan 5 tahun itu adalah program-program yang akan sukseskan dalam kurun waktu 5 tahun kedepan sampai akhir tahun 2029. Dan kita Kota Mojokerto ini akan kita arahkan memiliki kemajuan daya saing, karakter, sejahtera, dan berkelanjutan,” Kata Ika Puspitasari.
Ika Puspitasari atau yang akrab di panggil Ning Ita juga mengatakan, untuk mewujudkan daya saing, karakter, sejahtera, dan berkelanjutan ada 5 hal yang akan bersama-sama mencapainya yaitu melalui Panca Cita atau 5 harapan. Panca Cita Kota Mojokerto sendiri sudah di singkronkan dengan Nawa Bhakti Satya Provinsi Jawa Timur dan juga di singkronkan dengan Asta Cita Presiden RI.
Kalua di Kota Mojokerto itu namanya Panca Cita, Panca Cita ini isinya adalah 5 cita-cita harapan yang akan kita wujudkan bersama-sama yang kemarin pada saat pemilu atau pilkada adalah janji-janji politik yang saya sampaikan kepada masyarakat yang kemudian di rumuskan bersama-sama dan ini sebentar lagi akan di sahkan menjadi Perda RPJMD. Ini wajib di sukseskan oleh seluruh jajaran, tidak hanya wali kota atau wakil wali. kotatetapi seluruh pegawai pemerintah kota, TNI, Polri, masyarakat, sejarawan, atau siapapun yang ada di Kota Mojokerto dikarenakan ini akan menjadi cita-cita bersama,” Terang Ning Ita.
Ning Ita menjelaska 5 poin Panca Cita Kota Mojokerto yaitu, 1 peningkatan sumber daya manusia (SDM) melalui pembentukan SDM yang berkarakter, unggul, berdaya saing, dengan cara pemerataan dan peningkatan kualitas Pendidikan dan Kesehatan, 2 ketahanan sosial dan budaya, melalui upaya pengentasan kemiskinan, peningkatan kesejahteraan sosial, mendorong terwujudnya masyarakat yang berbudaya, kesetaraan gender dan memperkecil ketimpangan sosila. 3 peningkatan ekonomi, yaitu produktivitas ekonomi yang diarahkan pada peningkatan daya saing, pemberdayaan ekonomi kerakyatan, dan optimalisasi sektor unggulan. 4 tata kelola pemerintahan dengan melakukan integrasi Tata kelola pemerintahan, reformasi birokrasi, untuk mewujudkan birokrasi yang mampu memberikan layanan publik yang prima guna mendukung fiskal dan kemudahan investasi. 5 pembangunan infrastruktur dan lingkungan, menuju terciptanya infrastruktur yang terintegrasi, berkelanjutan, berwawasan lingkungan yang memiliki ketahanan bencana sebagai pemenuhan infrastruktur publik.
“Ke 5 inilah yang perlu sinergi semuanya, tidak hanya pegawainya Pemkot pak camat, pak lurah, ASN atau wali kota.Tetapi termasuk warga yang di situ ada keterlibatan, karena Cita yang ke 2 tentang sosial di dalamnya itu bisa ada ketentraman mencatat, dan disitu kan ada peran Babinsa, ada peran Babinkamtibmas, ada peran pak RT pak RW, itulah yang kami maksutkan. Jadi ada kewajiban semua pihak untuk bersama-sama mensukseskan itu, itu adalah yang berasal dari janji politiknya calon wali kota dan wakil wali kota,” Ucap Ning Ita. (DAN)
